WORD COOL

Senin, 07 Februari 2011

Waspada, Online di Hari Selasa!

Waspada, Online di Hari Selasa!


Hati-hati kalau kamu berinternet di hari Selasa. Pasalnya, dihari ini malware menempati volume tertinggi dibanding hari lainnya sepanjang minggu.
Sementara itu, hari Senin menempati posisi kedua sebagai hari paling berbahaya untuk berinternet.
Hal ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan SonicWALL, sebuah perusahaan penyedia layanan keamanan, seperti diberitakan eWEEK.
Penelitian tersebut merupakan hasil pengamatan SonicWALL sepanjang 2010. Ed Cohen, vice-president of e-mail security Sonic Wall’s menyebutkan, masih belum jelas mengapa hari Selasa jadi hari favorit bagi penyebar malware. Cohen memprediksi hal tersebut terjadi karena adanya hubungan dengan hari pengumuman Microsoft’s Patch Tuesday. Setiap Selasa, Microsoft biasanya mengumumkan tambalan-tambalan yang berhasil dilakukan perusahaan tersebut untuk produk-produk miliknya. Para peneliti SonicWALL juga melihat tren yang sama terjadi di Cina, India, Meksico, Afrika Selatan, Taiwan, Turki, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Eropa
Jumlah malware yang ada di 2010 juga dilaporkan meningkat tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. “PDF-exploits, eksploit berbasis Java merupakan serangan yang paling umum dilakukan sepanjang tahun ini”, terang Cohen. Ia juga memperkirakan terjadinya peningkatan serangan malware pada perangkat bergerak (mobile).
Worm Conficker, Trojan Zeus, anti virus palsu, dan perangkat eksploit Web seperti Gumbla dan Phoenix adalah tiga besar malware di tahun ini. Conficker adalah jenis worm yang akan mengendalikan dari jauh atau mengkooptasi komputer kamu untuk jadi budak (diistilahkan sebagai zombie) dari si pembuat worm ini. Sementara Zeus adalah jenis Trojan yang akan memata-matai akun bank kamu dan mencurinya. Penipuan menggunakan phising juga kian jadi masalah serius




 

, ,

Diumumkan, SDXC Class 10 Pertama Transcend


SDXC-PR_bigJAKARTA, RABU – Para pengguna kartu memori yang mendambakan kapasitas kian besar pasti senang mengetahui kabar ini. Sebuah kartu SDXC Class 10 dengan kapasitas 64GB baru saja diumumkan oleh Transcend.
Omong-omong tahu kan apa itu SDXC? SDXC (Secure Digital eXtended Capacity) adalah standar generasi mendatang  dari kartu SD yang dibentuk oleh Secure Digital Association (SDA). Kapasitas kartu SDXC dimulai dari 32GB sampai 2TB.  Saat ini kian banyak produk elektronik konsumer seperti kamera digital, camcorder, HDTV, Blu-ray player, ponsel dan GPS yang mendukung SDXC.  Kamera digital Canon dan camcorder Sanyo adalah contoh pendukung SDXC.
Class 10 di sini merujuk pada kecepatan. Sebab kartu yang superlega pasti akan menjadi menjengkelkan bila kinerjanya lambat bukan? Nah, di kartu baru SDXC seri Ultimate-nya, Transcend menjanjikan laju transfer yang dapat mencapai 25MB/s.
Kecepatan itu disebut sebagai pas untuk mereka yang menggunakan kartu tersebut untuk merekam video HD dalam durasi panjang.  Jadi saat merekam video Full HD 1920×1080, jeda tidak akan terasa.
Kecepatan 25MB/s juga cocok bagi pengguna kamera digital resolusi tinggi, termasuk DSLR. Mereka akan dapat membidik secara consecutive (urut tanpa henti) momen-momen yang melibatkan gerakan cepat, seperti adegan olahraga.
Kapasitas 64GB itu berarti kemampuan untuk menampung 26.208 image JPG (dengan asumsi resolusi 5 megapiksel), 352 jam video dengan format Standard (MPEG-4, 384Kbps) atau 640 menit video Full HD (1920×1080). O ya, kartu ini menggunakan sistem file exFAT, bukan FAT32 atau FAT. Sistem yang mendukung file dengan ukuran lebih dari 4GB inilah yang menyebabkan kapasitasnya bisa superlega.




Bikin PC Lebih Hemat Energi

Tahu nggak kamu bahwa sebagian besar komputer yang digunakan saat ini tidak dimanfaatkan secara optimal? Setidaknya, begitulah menurut laporan lembaga riset IDC. Hasil laporan itu termasuk penggunaan laptop dan desktop.
Hasil laporan itu tentu bukan berita bagus, apalagi di zaman sekarang ini ketika sedang rama-ramainya soal ramah lingkungan. Komputer yang sebetulnya berkemampuan tinggi digunakan secara tidak maksimal. Itu sama saja dengan buang-buang listrik. Buntutnya, yang mungkin lebih penting bagi kebanyakan orang, buang-buang duit.
Coba ingat-ingat kembali, aplikasi apa yang paling sering kamu gunakan? Apakah aplikasi ketik-ketik dokumen? Apakah e-mail dan internet? Kalau komputer kamu gunakan cuma untuk hal-hal yang barusan disebutkan, kemungkinan besar komputer itu belum dimanfaatkan seratus persen.
Tapi bukan berarti kamu harus ganti komputer atau harus instal software baru. Di artikel ini, PCplus berikan cara menghemat energi “komputer super” itu agar sesuai dengan pekerjaan yang sering dilakukan.
Dengan kata lain, kita akan membuat sebuah komputer bekerja lebih irit energi. Komputer yang PCplus gunakan berprosesor Intel Pentium Dual Core E2180 berkecepatan 2GHz dengan kipas bawaan, motherboard Gigabyte G31M-S2C, memori DDR2-667 1GB, VGA Radeon HD 2400Pro, dan power supply PowerLogic 400 Watt.
Oh iya. Ada efek lain yang menguntungkan dengan membuat komputer hemat energi. Komputer bisa jadi lebih hening dan lebih sejuk. Kita langsung ke tahap-tahap pekerjaan.
  1. Nyalakan komputer dan masuk ke BIOS dengan menekan tombol “Del” di keyboard pada saat POST alias sesaat setelah tombol power dipencet. tut345-h12-01
  2. Berhubung motherboard yang PCplus pakai keluaran Gigabyte, PCplus harus menekan kombinasi “Ctrl + F1” untuk memunculkan sebuah menu tersembunyi.
  3. Masuk ke menu MB Intelligent Tweaker (M.I.T.). Dari sana, ubah “CPU Clock Ratio” dari 10 ke 7. Artinya, multiplier prosesor diturunkan jadi 7 kali. Dengan demikian, prosesor dengan FSB 200MHz akan berjalan di kecepatan 1,4GHz.tut345-h12-02
  4. Nah, ini dia yang paling asyik. Voltase untuk prosesor Pentium Dual Core E2180 standarnya adalah 1,25000Volt. Kamu bisa bereksperimen untuk menurunkan tegangan. Berhubung prosesornya juga sudah kamu kunci di kecepatan yang rendah, turunkan saja tegangannya 1 atau dua tingkat ke bawah.tut345-h12-03
  5. Keluar dari menu MB Intelligent Tweaker (M.I.T.) dengan tombol “Esc”. Masuk ke menu “Advanced BIOS Features”. Arahkan kursor ke “CPU EIST Function”. Ubah pilihan itu jadi “Disabled” supaya komputer tidak mengatur kecepatan prosesor secara otomatis setelah sistem operasi dijalankan.tut345-h12-04
  6. Keluar dari menu “Advanced BIOS Features”, masuk ke menu “PC Health Status”. Di menu ini cari “CPU Smart Fan Control”. Pastikan pilihan yang dipakai adalah “Enabled”. Nah, dengan demikian, kecepatan putar kipas prosesor akan diatur otomatis. Jika suhu prosesor ‘sejuk’, maka putaran kipasnya lambat saja. Karena kipas bergerak lambat, suara yang dihasilkan pun tidak berisik.tut345-h12-05
  7. Setelah itu, keluar dari menu, simpan pengaturan lalu keluar dari BIOS dan restart komputer.
Sedikit tips nih. Kalau setelah kamu ikuti tutorial ini komputer masih berjalan normal, coba ulangi langkah 1 sampai 4. Kalau nanti komputer sudah tidak stabil atau bahkan tidak bisa dinyalakan, lakukan “clear CMOS” dan kembalikan pengaturan BIOS ke posisi semula.
Yang paling enak sih orang yang punya motherboard baru dengan fitur “Enhanced Intel Speedstep Technology” ataupun “AMD Cool n Quiet”. Fitur ini bikin komputer hemat listrik secara otomatis.